Untukbisa mengetahui bahwa teleskop tersebut sudah lurus atau belum, anda bisa mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda (+) di dalam lensa. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang perlu anda ambil adalah sekitar 10 meter. Pastikan bahwa ketika anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang.
Lampupembidik Jika kamu sudah familiar dengan tombol-tombol di atas, maka kamu bisa langsung melakukan langkah-langkah di bawah ini: Lepas peredam Pada zoom teleskop, silakan atur ke yang paling kecil Pasang teleskop dengan posisi lurus menggunakan acuan tanda + dan - Atur jarak tembak menjadi 10 meter Untuk laju angin usahakan berada di angka 0
Untukmengetahui bahwa teleskop sudah lurus, anda dapat mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda ( + ) di dalam lensa. 4. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang anda ambil yaitu sekitar 10 meter dan pastikan bahwa saat anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang. 5. Mempersiapkan sasaran tembak
Pompasamping mempermudah memompa pada saat di pasang teleskop dan assesoris sehingga menjadikan tampilan lebih manis Tenaga power sampai dengan 450 fps. Untuk ukuran senapan angin tipe pompa, 450 fps adalah ukuran yang cukup besar. Popor kayu mahoni, finishing rapi air brush warna hitam - putih
Sehinggadapat dengan mudah membunuh suatu sasaran. Artinya akurasi tembakan sangat tinggi bagi senapan angin Sharp Tiger. Bahkan senapan angin Sharp Tiger mampu menembak dengan tepat objek sasaran yang berada pada jarak 110 m. Hal ini dikarenakan putaran peluru sangat cepat sehingga dapat dengan mudah menembus sasaran.
Berburudi alam bebas membutuhkan alat canggih berupa teleskop senapan angin terbaik. Hal ini terkait fungsinya mempermudah dalam identifikasi dan membidik objek sasaran meskipun posisi Anda jauh hingga ratusan meter. Tapi, dalam memilihnya, Anda harus mengetahui dulu spesifikasi teleskop senapan angin dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
. Tips mudah mensetting teleskop senapan super akurat sangat dibutuhkan terutama bagi para pemula. Namun, tidak jarang pula pecinta senapan angin yang sudah lama mengalami kesulitan mensetting teleskop yang ia miliki. Sehingga teleskop hasil settingannya tidak memuaskan karena hasilnya kurang akurat. Teleskop menjadi komponen penting dalam mendukung kinerja senapan angin yang kita miliki. Teleskop merupakan perangkat atau part tambahan senapan angin yang digunakan untuk memperjelas objek buruan. Ibarat kata, teleskop bagaikan mata dari senapan angin itu sendiri. Tanpa mata maka sulit sekali untuk melihat dan mengunci Teleskop Senapan Angin Super AkuratPeran teleskop yang vital pada senapan angin inilah membuat para pecinta senapan angin harus mensetting teleskop dengan benar supaya hasilnya akurat. Sebab, settingan teleskop yang sedikit melenceng atau tidak pas akan menyebabkan tembakan kita meleset dan binatang buruan kabur. Setting ulang teleskop biasa disebut zeroing. Zeroing adalah mencocokan titik pembidikan Point of Aim/POA dengan titik perkenaan Point of Impact/POI. Mengapa demikian? Karena karakteristik teleskop dengan senapan berbeda sehingga perlu dijodohkan ulang. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini tips mensetting teleskop senapan angin super akuratMemastikan Laras dan Melepas PeredamSobat bedilers harus memastikan bahwa laras yang kalian gunakan benar-benar lurus dan presisi. Hal yang perlu kalian perhatikan adalah kondisi laras. Pastikan kondisi laras kalian tidak kotor, tidak terlalu berminyak dan tidak senapan kalian dilengkapi dengan peredam, maka lepas peredam setelah laras benar-benar presisi. Sebaiknya peredam dipasang pada saat mau berburu saja.➢ Pemasangan TeleskopKetikamemasangteleskop,usahakanposisinya harus benar-benar lurus. Untukmengetahui teleskop yang kalian pasangsudah lurus atau belum, lakukan pengecekansecara visual dengan acuan tanda plus +yang ada dilensa. Posisi teleskop yang tidaktepat dapat mempengaruhi arah mengingat larinya peluru sebenarnyaMemastikan Posisi Teleskop Sudah Benaradalah lurus melambung. Untuk pembesaran teleskop yang harus kita pakai adalah pembesaran yang terkecil dan jangan di Sasaran Tembak dan Jarak TembakUsahakan sasaran tembak yang akan dipakai adalah titik di tembok yang memiliki luas minimal persegi yaitu ukuran 1 mx 1 m dengan jarak tembak 10 meter. Pastikan tidak ada angin yang berhembus untuk MenembakSetelah poin 1 hingga 3 sudah kalian lakukan, maka selanjutnya yaitu persiapan untuk menembak yang meliputi1. Meletakkan SenapanKetika menembak sebaiknya tidak memegangi senapan, melainkan mendudukkannya pada sebuah tumpuan contohnya bangku atau trippod. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan senapan angin saat menembak Sebanyak 5 kaliIsi PeluruJangan lupa peluru atau pellet harus sudah terisi di dalam senapan sebelum kita peluru yang benar-benar berkualitas Switch Pada Teleskop Senapan AnginTestingTembaklah titik yang ada di tembok yang telah kalian persiapkan. Perhatikanlah arah larinya peluru. Lihatlah kearah mana peluru tersebut Apabila akurasi peluru kurang ke arah atas atau kurang ke arah bawah, maka dapat diatur dengan cara memutar switchsetelan atas atau switch setelan bawah sesuaikan dengan arah yang terdapat pada akurasi peluru kurang ke kanan atau kurang ke kiri, maka cara mengaturnya adalah tombol switch setelan samping kanan dan tombol switch kiri diputar dan sesuaikan dengan arah yang ada di Berulang Kali Hingga Peluru Tepat di Titik Tengah TargetUlangi langkah ini secara terus menerus hingga tembakan tepat mengenai TambahanSetelan samping yang diputar kearah kiri seperti melonggarkan sekrup, maka peluru akan jatuh ke kanan target. Sebaliknya, apabila setelah samping diputar kearah kanan seperti mengencangkan sekrup, maka peluru akan jatuh ke kiri atas yang diputar kearah kiri seperti melonggarkan sekrup, maka peluru jatuh ke atas target. Begitu juga sebaliknya, setelan atas yang diputar kearah kanan seperti mengencangkan sekrup, maka peluru jatuh ke bawah bedilers bisa mensetting teleskop andalan kalian dengan cara di atas. Sehingga senapan yang kalian miliki akurat dan bekerja secara maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba dan salam satu laras☺☺Ikuti Kami Facebook
Horsebow Archery. Membidik adalah prinsip memanah yang paling tinggi, paling utama, dan paling sulit, dan paling mendalam. membidik adalah dasar dalam seluruh kegiatan menembak. Para ahli berbeda pendapat dalam cara membidik dan terbagi menjadi tiga pendapat, yaitu 1. dengan melihat sasaran dari luar busur, 2. dengan melihat sasaran dari dalam busur, 3. dengan melihat sasaran dari sisi dalam dan luar busur. Sisi dalam busur adalah sisi bagian kanan busur; sisi luar busur adalah sisi bagian kiri busur. Hal ini harus diingat karena ini adalah hal dasar yang penting pada bagian ini. 1. Melihat sasaran dari luar busur Pendapat pertama yaitu dengan melihat sasaran dari sisi luar busur, terbagi lagi menjadi tiga cara, yaitu a. Cara Pertama luruskan mata panah dengan sasaran fokuskan pandangan pada sasaran dan mata panah dengan ke dua mata dari sisi luar busur, bidik dengan mata kiri. Ketika anak panah menghilang dari pandangan, segera lepaskan anak panah. b. Cara ke dua arahkan anak panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada anak panah dan sasaran dengan mata kiri dari sisi luar busur, dan bidik dengannya, pada saat yang sama fokuskan mata kanan pada dustar, yang mana mata kanan sama sekali tidak melihat sasaran, tegakan kepala miringkan siyah bawah sedikit ke kiri Berikut contoh video Mihai Cozmei C. Cara ke tiga Cara ke tiga adalah dengan memfokuskan pandangan kedua mata pada satu titik dengan mengarahkan bola mata kiri ke sudut luar sasaran dan mata kanan ke sudut dalam sasaran. Beberapa orang menganggap bahwa cara ini adalah cara terbaik dibandingkan dua cara lainnya. Menurut pendapat saya, cara ini adalah cara yang paling buruk dan paling salah dan memberikan batas kesalah yang paling besar. Jika seorang pemanah menutup mata kanannya dan melihat sasaran dengan menyamping, kemudian dia menutup mata kirinya dan melihat sasaran dengan mata kanannya maka sasaran yang dilihat dengan masing-masing mata akan berbeda, lalu bagaimana cara ke tiga ini dapat melihat sasaran dengan tepat ? Menurut saya, cara yang terbaik adalah cara ke dua. Ketiga cara di atas cocok digunakan oleh pemanah yang duduk dengan posisi berhadapan, atau berdiri dengan posisi menyamping, juga cocok bagi pemanah berkuda atau pemanah dengan baju besi. Cara ini efektif karena dapat menggunakan tarikan busur yang panjang. Tiga cara dengan melihat melalui sisi luar busur semuanya sesuai untuk pemanah yang menghadapi sasarannya dalam keadaan duduk, atau berdiri menyamping, atau berkuda, atau dalam keadaan bersenjata lengkap. 2. Melihat sasaran dari dalam busur Pendapat ke dua yaitu dengan melihat sasaran dari dalam busur, terbagi menjadi dua cara. a. Cara pertama arahkan mata panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan kedua mata, jaga keadaan ini selama proses penarikan. Ketika anak panah menggapai ibu jari, lepaskan anak panah. b. Cara ke dua Saat menarik anak panah, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan mata kanan Bidik sasaran dengan mata kanan sementara mata kiri terfokus pada dustar. Pada saat anak panah menjangkau ibu jari, lepaskan anak panah. Cara ini sangat akurat, dan cocok untuk menembak jarak dekat dan sasaran yang kecil, juga untuk trik menembak. Akan tetapi, cara ini sangat sulit, lemah, dan tidak efektif, karena pemanah yang dalam keadaan duduk bersila dengan posisi menghadap langsung pada sasaran tidak dapat memanjangkan tarikannya, sehingga kekuatan anak panah menjadi lemah. Kita tidak dapat menggunakan teknik pegas saat melepaskan anak panah dengan cara ini 3. melihat sasaran dari sisi dalam dan luar busur. Pendapat ke tiga yaitu dengan melihat sasaran dari sisi luar dan dalam busur, terdiri dari dua cara, yaitu a. Cara pertama pegang busur hingga bagian atas gagang setinggi hidung, arahkan mata panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan mata kiri dari sisi luar busur, dan mata kanan dari sisi dalam busur, tarik anak panah secara horizontal setinggi bibir hingga sejarak satu kepalan tangan dari mata panah Lepaskan anak panah dengan teknik pegas b. Cara ke dua arahkan mata panah pada sasaran fokuskan pandangan pada keduanya dengan kedua mata dari sisi luar busur. Tarik anak panah sepanjang dua hingga mata panah terlihat pendek. mata kiri tetap fokus pada sasaran sementara mata kanan melihat gerakan anak panah dari sisi dalam busur. ketika mata panah menjangkau ibu jari, Lepaskan anak panah Beberapa penulis berpendapat bahwa cara kedua dari pendapat ketiga ini adalah cara yang terbaik, karena lebih akurat dan sangat sedikit kesalahannya daripada cara lainnya. Para pemanah menggunakan cara ini dalam melihat sasarannya dari posisi diantara pandangan berhadapan dan pandangan menyamping, dengan demikian menghindari kelemahan dari kedua mata dan dapat memastikan ketepatan dalam membidik. Berikut video Shooting Utadz Junaidi Abu Mughiroh sangat inspiratif Cara Melatih Bidikan Siapkan lentera Letakan pada jarak tertentu ambil busur yang lemah dan lentur, ambil posisi memanah. Arahkan mata panah pada api lentera dan fokuskan pandangan pada api tersebut tarik anak panah, dan lepaskan. Ada dua pendapat terkait mengenai kapan pandangan difokuskan pada sasaran. Fokus padangan sejak awal hingga release Yang satu berpendapat bahwa memfokuskan pandangan dilakukan sejak awal, hingga berlanjut dengan mempertahankan pandangan pada sasaran dan menyesuaikan pandangan pada saat menarik busur hingga melepaskan anak panah. Pendapat pertama ini adalah cara bagi pemanah yang mengambil posisi membidik berhadapan, pendapat ini memiliki dua cara. Yang pertama arahkan anak panah pada sasaran, fokuskan pandangan padanya, dan atur lengan kiri dan lengan kanan hingga keduanya sejajar tarik busur dengan mantap tanpa tergesa-gesa atau terlalu santai hingga tarikan penuh lepaskan anak panah Yang ke dua tunda memfokuskan pandangan pada sasaran hingga setengah atau dua pertiga anak panah telah ditarik, setelah pandangan mata terfokus, lepaskan anak panah dengan teknik pegas Cara ini lebih baik dan lebih akurat dari cara sebelumnya. Dua cara ini digunakan untuk memanah dengan posisi berhadapan. Pemfokusan pandangan sejak menarik busur hingga release Pendapat ke dua mengabaikan dalam memfokuskan pandangan sejak awal, tetapi pemfokusan pandangan dilakukan kapanpun selama menarik busur hingga melepaskan anak panah. Pendapat ke dua digunakan untuk pemanah yang menghadapi sasarannya dengan posisi menyamping, ada dua cara dalam menggunakan cara ini. Cara pertama Abaikan sasaran hingga panjang anak panah tinggal satu kepalan dari ibu jari, saat pemanah menghentikan tarikannya sekitar satu hitungan, Lepaskan anak panah dengan teknik pegas Cara ini sangat baik digunakan dalam peperangan karena busur dapat disembunyikan dari musuh saat proses penarikan anak panah dilakukan. Saat mata panah tinggal satu kepalan dari ibu jari, hadapkan dan arahkan kepala anak panah pada musuh, lepaskan anak panah dengan teknik pegas. Cara ke dua arahkan pandangan pada sasaran, tarik anak panah hingga satu kepalan dari ibu jari, bidik sasaran dan lepaskan anak panah dengan teknik pegas Ini adalah cara yang paling baik dan sesuai untuk semua tujuan. Berikut Video Mihai Cozmei POSISI MEMBIDIK SASARAN Dalam menggambarkan bagaimana membidik sasaran ada dua pendapat. Membidik Dengan Posisi Menyamping Satu berpendapat posisi menyamping, yaitu dengan melihat pada sasaran dengan mata kiri dalam kaitannya dengan buku-buku jari tangan kiri. Untuk menembak jarak dekat Lihat sasaran dari atas buku ke tiga dari jari telunjuk tangan kirinya. Jika anak panah jatuh sebelum sasaran karena busur yang ringan, atau anak panah yang berat, atau pemanah itu sendiri yang lemah, naikan buku ke tiga telunjuknya untuk mensejajarkan dengan sasarannya. Untuk menembak jarak jauh dengan busur yang kuat Bidik sasaran dengan cara yang sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika anak panahnya kemudian jatuh sebelum sasaran karena anak panah yang berat, atau lemahnya pemanah, atau karena jauhnya jarak, sejajarkan buku ke tiga jari telunjuknya dengan sasaran. Jika ternyata dengan cara ini anak panah jatuh sebelum sasaran, naikan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari telunjuk dan jari tengah. Jika anak panah masih jatuh sebelum sasaran, naikkan sedikit tangan kirinya dan lihat sasaran dari titik yang membagi dua buku jari pada dasar jari tengah. Jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, naikan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari tengah dan jari manis, jika masih juga belum sampai ke sasaran, naikkan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari manis dan jari kelingking. Jika masih juga belum sampai, dia harus menaikkan tangan kirinya lebih tinggi lagi dan lihat sasaran dari lengan bawahnya. Jika anak panah melampaui sasaran, maka turunkan tangan kirinya sedikit demi sedikit, sebagaimana yang telah dijelaskan pada cara menaikkan tangan kiri sebelumnya. TIPS MEMPERBAIKI TEMBAKAN DENGAN MENGARAHKAN ANAK PANAH KEPADA SASARAN Pemanah dapat juga memperbaiki sasaranya dengan jari-jari tangan kirinya dengan mengarahkan kepala anak panah pada pusat sasaran. Jika anak panah jatuh sebelum sasaran, naikan tangan kirinya dan luruskan telunjuk dengan puncak sasaran. Jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, luruskan jari tengah dengan puncak sasaran, jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, dia harus meluruskan jari manis dengan puncak sasaran. Jika masih juga belum sampai, luruskan jari kelingking dengan puncak sasaran. Jika masih juga belum sampai, luruskan lengan kirinya dengan puncak sasaran. Jika anak panah melampaui target, dia harus menurunkan tangannya sedikit demi sedikit sebagaimana yang diterangkan pada menaikkan tangannya. Membidik Dengan Posisi Berhadapan Pada cara ini, pemanah meletakkan ujung ruas akhir ibu jari kiri sejajar dengan siku kiri ketika dia meluruskan lengan kirinya untuk membidik, kemudian dengan pergelangan tangannya dia menyesuaikan posisi anak panahnya terkait dengan jangkauan anak panah jatuh kurang atau lebih dari sasaran, dengan menggerakkan siyah bawahnya ke arah dalam atau luar. Jika anak panah jatuh sebelum sasarannya, dia harus menggerakan siyah bawahnya ke arah luar [depan] dengan menekan gagang busur dengan pergelangan tangannya sehingga anak panah jatuh mendekati sasaran. Jika anak panah jatuh melampaui sasaran maka dia harus menggerakan siyah bawahnya ke arah dalam [belakang]. Cara ini dapat digunakan oleh pemanah yang membidik dari bagian dalam busur maupun yang membidik dari bagian luar busur. Ditulis oleh USTADZ. JUNAEDI ABU MUGHIROH Di share kembali oleh
Teleskop pada senapan angin adalah alat untuk memudahkan dalam membidik target dan menembak target agar tepat sasaran, teleskop diletakan diatas laras senapan dan di jepit dengan mounting atau penahan agar teleskope menempel kuat pada senapan. Dengan adanya teleskop juga menambah kesan sangar pada senapan angin, layaknya senapan sniper. Telescope juga banyak jenisnya mulai dari harga murah ratusan ribu contohnya bushnell 3-9 x 40 eg, hakko ring gold 4x40 eg, Comet 3-12x50 aoeg, diana , dll. Dan juga hingga yang mahal puluhan juta rupiah, semakin mahal tentu kualitas teleskop semakin bagus dan memiliki kualitas lensa jernih dan bening dan memiliki fitur yang menarik seperti paralaks yang berfungsi menentukan fokus pada setiap jarak. Kebanyakan setelah memasang teleskop pada senapan kita, teleskop tidak langsung center atau lurus perkenaanya pada target , contohnya perkenaan peluru terlalu kesebelah kanan ataupun kekiri, bisa juga terlalu keatas ataupun sebaliknya sehingga tidak bisa pas di titik tengah sasaran pada teleskop, untuk itu perlu di lakukan zeroing terlebih dahulu bahasa keren nya, atau menyetel teleskop dulu, mungkin masih bingung bagaimana menyetel teleskop yang benar karena hanya memakai simbol saja di teleskop.. nah disini akan saya bahas.. Pertama kenali dahulu istilah dasar simbol dan kegunaan setiap turret pada teleskop, contohnya dibawah ini Cara mudah menyetel telescope senapan angin Gambar diatas menunjukan turet pada bagian atas dan bagian samping kanan, nahh kedua turet inilah yang mengatur retikel atau garis pada teleskop yang dapat kita setel. Untuk Turet pada bagian atas fungsinya untuk mengatur retikel agar naik turun ke atas maupun kebawah. Untuk Turet bagian samping kanan berfungsi untuk mengatur pergerakan retikel ke kanan maupun kekiri. Nah untuk sisanya masih banyak yang dapat kita setel, seperti zoom, paralaks, fokus pada mata, dan lampu pada retikel agar mudah digunakan dimalam hari. Nah itu hal dasar yang harus diketahui, selanjutnya bagaimana mengatur teleskop jika perkenaan peluru tidak center atau tepat tengah retikel ? Perhatikan foto dibawah ini cara menyetel teleskop senapan yang benar Nah pada foto diatas bagian yang ditunjuk panah asmara panah merah adalah contoh perkenaan peluru yang meleset pada teleskop, untuk mengatasinya kita perlu memutar turet atas dan turet samping kanan yang mengatur pergerakan retikel pada teleskop. Pada turet bagian atas kita putar kekanan atau searah jarum jam sebanyak kira2 10x, dan untuk turet samping kanan kita putar ke kanan atau searah jarum jam sebanyak kira2 10x juga. Intinya turret pada bagian atas jika diputar kekanan atau searah jarum jam akan menggerakan retikel ke atas mendekati jatuhnya peluru yang berada diatas titik tengah retikel dan sebaliknya jika diputar kekiri akan turun kebawah menjauh dari titk jatuh peluru yang berada diatas titik tengah atau titik zero pada retikel, untuk turret pada bagian samping kanan jika diputar ke kana n searah jarum jam maka retikel akan bergeser kekanan dan mendekati jatuhnya peluru yang terlalu meleset kekanan, begitupula sebaliknya jika diputar berlawanan kekiri. Nah jika sudah, sekarang coba tembakan sekali lagi dengan jarak yang sama, jika masih belum zeroing silahkan diputar lagi pelan pelan turretnya menggunakan isting, karna untuk membaca setiap klik lumayan susah.. pasti akan berhasil jika dilakukan dengan sabar. Tips menyetel teleskop agar mudah, bisa menggunakan brenscest atau penahan senapan agar gampang menembak pada sasaran sebelumnya, bisa menggunaan laser juga agar hemat peluru. Sekian tips trik mudah menyetel teleskop senapan angin bagi pemula , jika kebingungan silahkan bertanya pada kolom komentar.
..ternyata ada cara yang praktis dan logis untuk setting teleskop senapan.. FYI tengah dan paling bawah bukanlah yang terbaik, hanya tidak ada duanya saja... MAJUUUU... JALAN... _____Anda para jretter pasti paham bahwa ketika anda menembakkan peluru dengan sebuah senapan, tentu yang diharapkan adalah peluru tersebut melesat tepat pada Garis Imajiner Perpanjangan As Laras Senjata GIPALS. Itulah prinsipnya. Masalah bahwa nanti peluru tersebut berbelok adalah konsekuensi logis dari kondisi yang mempengaruhi gerak peluru. Kondisi yang berpengaruh tersebut misalnya gravitasi yang menyebabkan lintasan peluru melengkung makin lama makin ke bawah. Atau adanya hembusan angin yang menyebabkan lintasan peluru berbelok kanan atau kiri, bahkan ke atas. Mungkin pula dari jenis peluru senapan angin itu sendiri, atau ada cacat yang membuatnya jungkir balik, atau bahkan ada masalah pada laras senapan, yang sangat mungkin akan menyebabkan tembakan yang tidak akurat seperti yang diharapkan. _____Dari situasi tersebut kita dapat kenali adanya tiga faktor utama yang mempengaruhi akurasi penembakan. Yang pertama adalah faktor alat dan bahan, yaitu senapan dan peluru. Hal ini dapat berupa kondisi laras atau kualitas peluru. Faktor kedua adalah lingkungan, misalnya hembusan angin, tekanan udara dan kelembaban. Dan faktor ketiga adalah manusia atau si penembak. Garis warna merah pada gambar di atas adalah gambaran garis imajiner perpanjangan as laras senjata dilihat dari samping _____Karena pokok bahasan kita kali ini adalah tentang zeroing teleskop senapan, berarti kita berbicara masalah faktor alat penembakan sehingga faktor lingkungan dan faktor manusia dapat kita abaikan. Cara zeroing teleskop tanpa peluru yang akan saya sampaikan berikut benar-benar hanya menampilkan kemampuan faktor alat tanpa dipengaruhi oleh kedua faktor lainnya. Keuntungan dari cara ini adalah hasil dari zeroing akan sangat obyektif menampilkan ketepatan teleskop terhadap GIPALS. Cara ini juga dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa harus mahir menembak. Bahkan, pada saat angin kencang sekalipun cara ini dapat dilakukan. Namun bukan tanpa kelemahan, cara zeroing ini memang mudahnya hanya diterapkan pada senapan dengan bolt model grendel seperti pada senapan Benjamin Franklin, Benjamin Sheridan, atau bolt model tekan pada senapan model Sharp, dimana kita dapat melepas bolt, dan dapat melihat target melalui GIPALS. Silahkan perhatikan model bolt pada senapan anda. Bolt grendel, biasa digunakan pada sistem pelepasan angin knock open valve. Contoh senapan model Benjamin Franklin atau Benjamin Sheridan Bolt tekan, biasa digunakan pada sistem pelepasan angin dumping. Contoh senapan model Sharp Adapun langkah-langkah zeroing teleskop tanpa peluru adalah sebagai berikut 1. Siapkan teleskop Bila dirasa perlu, atur knob windage dan elevation pada tengah putaran. Caranya, buka penutup knob bila ada lalu putar knob ke kiri hingga mentok, lalu perlahan-lahan putar ke kanan sambil dihitung jumlah “klik” nya. Saat knob mentok di kanan anda mendapatkan jumlah total klik, bagi dua jumlah total klik tersebut. Lalu putar kembali knob ke kiri sejumlah hasil pembagian tadi. Pasang kembali penutup knob. Lanjutkan dengan memasang mounting teleskop. 2. Tentukan lokasi senapan Pilih lokasi untuk meletakkan senapan dimana nanti senapan dapat diposisikan dengan erat dan tidak mudah bergeser tanpa anda pegang. Misalnya dengan mengikatnya pada tiang teras rumah. 3. Lepas bolt senapan Untuk bolt model grendel anda cukup melepas sekrup penahan yang saat bolt tertutup biasanya ada di sisi kiri, sedangkan bolt model tekan penahannya bermacam-macam. Ada yang berbentuk sekrup berada di atas, bawah, atau berbentuk plat kecil di sisi kanan chamber. 4. Tentukan jarak acuan Umumnya jarak dihitung dari kaki penembak di lokasi letak senapan ke target. Besarnya jarak acuan ini bisa berasal dari rata-rata anda biasa menembak. Misal sering menembak tikus pada jarak antara 20 sampai 30 meter maka jarak rata-ratanya adalah 25 meter. Atau anda adalah seorang atlet yang mana jarak tembaknya telah ditentukan sejauh 75 meter, misalnya, maka 75 meter itulah jarak yang dapat anda gunakan sebagai acuan. 5. Pasang obyek sebagai target Pasang sebuah obyek pada tempat sejauh jarak acuan yang telah anda tentukan tadi. Obyek ini bisa berupa apa saja. Yang cukup baik adalah kertas HVS yang diberi gambar bulatan kira-kira berdiameter 1, 5 dan 10 cm. Kenapa harus 10 cm? Karena target berukuran tidak jauh-jauh dari 10 cm. Tikus, kalong, buah mangga, besarnya sekitar itu. Contoh gambar target Kenapa ada yang ukuran 5 dan 1 cm? Warna-warni pula? Yang 5 cm warna kuning untuk memudahkan saat membidik gambar target, sedangkan yang 1 cm warna hitam untuk mengevaluasi titik perkenaan peluru. Tapi di luar itu semua anda juga dapat membuat gambar target sesuai selera masing-masing. Gambaran gambar target terlihat melalui teleskop pada jarak tertentu 6. Posisikan senapan Letakkan senapan pada lokasi yang telah anda tentukan tadi, lalu coba anda melihat gambar target melalui GIPALS. Pastikan bagian dalam laras terlihat bersih dan pandangan tidak terhalang. Melihat target melalui GIPALS Dan jangan dulu mengeratkan ikatan senapan 7. Pasang dan atur posisi teleskop terhadap mata Buka penutup knob. Pasang teleskop pada senapan dan dorong ke arah depan sejauh mungkin. Atur sikap anda dalam memegang senapan persis seperti ketika anda biasa menembak, terutama posisi tulang pipi yang menempel pada popor. Arahkan senapan/teleskop ke area terang dan polos. Paling praktis ke arah langit yang cerah biru bersih tak berawan, tapi jangan ke arah matahari karena sangat berbahaya. Lalu geser teleskop perlahan ke arah belakang mendekati mata hingga anda mendapatkan pandangan melalui teleskop yang jernih dan bulat utuh. Posisi ini umumnya pada jarak antara 6 sampai 12 cm. Tahan teleskop pada posisi tersebut. Selanjutnya adalah memutar teleskop hingga anda yakin garis vertikal crosshair/reticle benar-benar tegak lurus ke atas. Perhatikan pula bahwa sebaiknya knob untuk elevasi berada di atas dan knob untuk windage berada di samping. Setelah itu kencangkan sekrup-sekrup mounting secukupnya. 8. Atur posisi senapan Kembali lihat target melalui GIPALS. Atur posisi senapan agar target dapat berada tepat di jalur GIPALS. Bila sudah, ikat senapan dan pastikan kedudukannya tidak mudah bergeser tanpa anda pegang. 9. Zeroing teleskop Lihat target melalui teleskop. Gunakan knob elevation dan windage untuk “mengejar” target. Putar knob elevation dan windage hingga titik silang reticle tepat berada pada target. Pada gambar ini teleskop terlihat "tersungkur" karena target terlalu dekat Pada tahap ini, apabila target dapat berada tepat pada reticle, maka hasil zeroing yang telah anda lakukan ini sulit untuk dibantah. Karena pada hakekatnya peluru yang ditembakkan pun seharusnya tepat mengikuti GIPALS, dimana GIPALS tepat mengenai target, dan reticle anda tepat berada pada target. Inilah yang disebut zeroing teleskop tanpa peluru. Selesai. 10. Koreksi mounting Namun apabila sampai putaran knob mentok dan target tidak terkejar, coba kendorkan sekrup-sekrup mounting dan atur posisi teleskop hingga reticle dapat mendekati target. Lalu putar knob. Jika masih bermasalah maka anda dapat mencoba menukar, mengganjal atau memodifikasi mounting. 11. Belajar jarak Apabila target sudah berada tepat pada reticle, pasang kembali bolt senapan. Ambil peluru favorit dan terbaik yang anda miliki. Asumsinya adalah dengan peluru terbaik maka kita sudah mengurangi bahkan menghilangkan hal negatif dari peluru yang dapat mengurangi akurasi tembakan. Isi senapan dengan tekanan yang anda sukai, masukkan peluru, arahkan reticle pada target, lalu tembak. Ulangi 2 sampai 3 kali dan lakukan evaluasi titik perkenaannya. Pada saat ini seharusnya hanya ada perkenaan tepat pada atau di bawah target, karena bila semua normal dan tanpa hembusan angin maka faktor yang berpengaruh hanyalah tekanan udara pendorong dan/atau gravitasi saja. Bila memang demikian maka sekarang anda dapat memulai mempelajari titik perkenaan terkait jarak sasaran. Bila perkenaan di bawah target maka anda dapat mengkoreksinya dengan memutar knob elevation. BERHENTIIIII... GRAAAK... ISTIRAHAT DI TEMPAAAAT... GRAAAK... Pemahaman Umum _____Sebenarnya tulisan berikut ini salah tempat karena berada di belakang bahasan utama. Tapi nggak pa pa.. siapa tau ada yang mau baca untuk tambah-tambah kerjaan.. _____Mulai dengan yang tidak nyambung. Seperti yang kita semua tahu, pada sebuah kota umumnya terdapat titik nol. Titik nol sebuah kota adalah sebuah titik khusus yang digunakan sebagai titik tetap acuan untuk geometri ruang sekitarnya. Sebuah senapan juga memiliki titik nol, yaitu berada di titik tengah lingkar lubang laras. Apabila titik tengah lingkar lubang laras ini ditarik sejajar dan dengan panjang yang sama dengan laras maka inilah yang disebut as laras, dan apabila as laras ini diperpanjang hingga keluar laras maka inilah yang disebut sebagai garis imajiner perpanjangan as laras senjata, disingkat GIPALS, seperti yang sudah disinggung di awal tulisan ini. Dan pada saat anda membidik target, sejatinya adalah anda sedang berusaha mengarahkan GIPALS kepada target. _____Sekedar berbagi saja dan tidak ada salahnya kita mengenali apa itu teleskop secara umum. Untuk memudahkan penembak membidik sasaran, alat yang nyaman dan sering dianggap keren saat ini adalah teleskop. Batang teleskop umumnya adalah sebuah silinder metal yang di dalamnya terdapat lensa-lensa. Pada bagian luar teleskop berkualitas bagus dan biasanya mahal terdapat bagian-bagian untuk mengatur posisi lensa guna mendapatkan pandangan yang jernih dan fokus. Knob pengatur windage dan elevation tidak termasuk sebagai pengatur lensa. Teleskop pada masa sekarang kebanyakan terbuat dari aluminium dimana bahan ini memiliki bobot yang ringan, tahan lama dan anti karat. _____Bagian depan teleskop yang berbentuk melebar adalah untuk mengakomodir keberadaan lensa objektif, dan bagian ini disebut objective bell. Sedangkan bagian belakang teleskop yang juga melebar namun umumnya tidak lebih lebar dari bagian depan merupakan tempat terpasangnya lensa okular dan disebut sebagai ocular bell. _____Bagian tengah, yaitu bagian di antara objective dan ocular bell disebut sebagai the main body tube atau untuk mudahnya kita sebut saja batang utama. Pada bagian inilah terpasang cincin mounting yang berperan memegang teleskop pada senapan. Anda harus tahu ukuran batang utama bila ingin memodifikasi mounting teleskop. _____Pada batang utama teleskop terdapat dua atau lebih knob untuk pengaturan. Saat teleskop telah terpasang pada senapan, biasanya knob elevasi diposisikan di atas dan knob windage di sisi kanan. Seringkali knob-knob tersebut dilindungi dengan tutup, sehingga anda perlu membuka tutup tersebut untuk dapat menggunakan knob. Untuk memutar knob pun kadang bisa langsung dengan tangan, namun ada juga yang memerlukan obeng atau benda semacam koin pipih. _____Selain knob pengaturan elevation dan windage, pada teleskop dengan kualitas tertentu ada lagi tiga macam pengaturan utama. Yang pertama adalah cincin power. Biasanya cincin ini terletak tepat di depan ocular bell dan berfungsi sebagai pengatur luar bagi lensa pembesar di dalam teleskop. Yang kedua adalah cincin fokus okular di belakang ocular bell, yang bila diputar akan lebih memfokuskan reticle. Dan yang ketiga adalah pengaturan parallax, yang memungkinkan untuk memposisikan reticle dan target selalu dalam posisi yang tetap. Teleskop berbeda dengan set pisir. Teleskop hanya punya satu alat pembidik yaitu reticle, sedangkan set pisir punya dua bagian, yaitu pisir di belakang dan pejera di depan. Terutama karena hal inilah pengatur parallax diperlukan. Pengatur parallax inilah yang kadang-kadang berupa knob yang terletak di sisi kiri batang utama, atau di kanan, sedangkan knob windage di kiri, atau sering juga berupa cincin putar yang terletak pada objective bell. Beberapa teleskop dengan kualitas lainnya tidak memiliki cincin power dan fokus okular, dan parallax-nya adalah jenis pre-set yang berarti sudah dipasang mati dari pabriknya. _____Mengenai parallax, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ditulis paralaks, artinya adalah perubahan semu pada arah suatu benda yang disebabkan oleh perubahan letak pemandang. Dan bila masih bingung memahaminya, kira-kira adalah seperti ini; cari sebuah obyek kecil kira-kira sebesar telur ayam pada jarak 10 meter di depan sana. Lalu sediakan sebuah benda, bisa jari telunjuk anda sendiri, atau bisa juga semacam pensil, dengan ujung runcing berada di atas. Letakkan ujung runcing di depan mata kanan anda mata kiri merem, berjarak kira-kira 15 cm dari mata, lalu posisikan obyek sebesar telur, ujung runcing dan mata kanan anda tepat segaris. Kemungkinan besar obyek sebesar telur akan tertutup oleh si ujung runcing. Lalu, gerakkan kepala anda ke samping kanan misalnya, maka si ujung runcing seakan-akan bergerak ke kiri, demikian sebaliknya, juga bila kepala anda bergerak ke atas dan ke bawah, si ujung runcing seakan-akan bergerak berlawanan dengan gerakan kepala anda. Anggap obyek sebesar telur adalah target tembakan dan si ujung lancip adalah reticle, maka dengan kondisi ini anda harus selalu mencari posisi mata yang tepat terhadap teleskop. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan dan untuk itulah fungsi dari pengaturan parallax. Apabila parallax telah diatur dengan baik, maka ketika anda gerakkan kepala kanan kiri atas bawah, gerakan yang tidak berlebihan tentunya, maka si ujung runcing akan selalu menutupi obyek sebesar telur tadi, atau dengan kata lain reticle akan selalu tepat dengan target tembakan. _____Terkait dengan fungsi teleskop, kadang-kadang secara tidak sadar orang mengira bahwa memutar knob pada teleskop adalah mengatur titik perkenaan peluru. Padahal peluru melesat seharusnya mengikuti GIPALS dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan teleskop. Inilah true dead center anda, titik nol anda yang sebenarnya. Ini adalah suatu titik yang harus dikejar baik oleh peluru yang melesat maupun oleh reticle teleskop. Anda tidak bisa menyetel laras karena itu bagian yang tetap dari senapan. Yang bisa dilakukan hanyalah menggeser posisi reticle pada teleskop. _____Reticle adalah titik bidik ketika anda melihat melalui sebuah teleskop. Reticle tidak menunjukkan dimana titik perkenaan peluru. Ketika anda melakukan pengaturan itu berarti anda menggeser reticle menuju titik perkenaan peluru, sehingga sebelum menembak anda dapat memperkirakan dimana titik perkenaan peluru berdasarkan kedudukan reticle. _____Bagi para penembak yang lebih teliti tentang satuan, pengaturan pada knob windage dan elevation umumnya menggunakan satuan MOA minutes of angle atau MIL miliradian, dimana sekali lagi itu hanyalah suatu bentuk pengukuran. Banyak penembak yang merasa lebih nyaman menggunakan satuan MOA karena dianggap lebih akurat. Jika anda menemukan sebuah teleskop dengan ukuran ¼ MOA, berarti pada teleskop tersebut setiap klik akan menggeser reticle ¼ inci per 100 yard, ½ inci untuk 200 yard, 1 inci untuk 400 yard, demikian seterusnya. Konversi satuan yard adalah 1 yard = 0,914 meter, dan 1 inci = 2,54 cm. Contoh penggunaan satuan MOA adalah bila sasaran berjarak 100 yard dan anda ingin "menaikkan" titik perkenaan peluru sebesar ½ inci, maka anda harus memutar knob sebanyak 2 klik naik. Pengaturan dengan MIL sebenarnya mirip dengan MOA. Untuk tiap klik MIL adalah 1/3 inci per 100 yard. ...selamat ngejrett, semoga saksesss...
10 LANGKAH MUDAH STEL ATAU SETTING TELESKOP SENAPAN ANGIN Bagi kalian penggemar kegiatan berburu pasti tahu bahwa teleskop merupakan salah satu bagian vital yang terdapat pada senapan angin, karena fungsi dari teleskop ini sangat penting untuk kegiatan perburuan. Apabila setelan dari teleskop tidak pas sedikit saja maka akan mengakibatkan hewan sasaran tidak terkena tembakan kita. Lalu bagaimana cara menyetel teleskop senapan angin yang baik, benar dan mudah? Untuk anda yang belum mahir atau pun belum bisa menyetel atau menyetting teleskop senapan angin, silahkan anda perhatikan langkah – langkah dibawah ini dengan seksama. Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara setting teleskop senapan angin, langkah – langkahnya adalah sebagai berikut Memastikan laras dan melepas peredam Anda harus memastikan bahwa laras yang anda gunakan benar-benar lurus dan presisi. Setelah laras benar – benar lurus dan presisi, sebaiknya anda melepas peredam dan peredam dipasang belakanganya itu dipasang pada saat anda mau berburu saja. 2. Mengatur pembesaran teleskop Pembesaran yang harus anda gunakan adalah pembesaran yang paling kecil dan pembesarannya jangan di zooming. 3. Memasang teleskop Dalam memasang teleskop harus benar-benar lurus. Untuk mengetahui bahwa teleskop sudah lurus, anda dapat mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa. 4. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang anda ambil yaitu sekitar 10 meter dan pastikan bahwa saat anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang. 5. Mempersiapkan sasaran tembak Usahakan sasaran tembak yang anda gunakan adalah sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter. Gambar dibawah adalah gambar referensi sasaran tembak yang dapat anda tiru. 6. Meletakkan senapan Saat menembak, senapan angin jangan dipegangi tetapi senapan tersebut didudukkan pada sebuah tumpuan misalnya saja pada bangku atau tripod. Hal tersebut bertujuan agar senapan tidak mudah goyang dan menjaga stabilnya senapan angin ketika menembak sasaran. 7. Menyiapkan peluru atau pellet Jangan lupa peluru atau pellet harus sudah terisi di dalam senapan sebelum kita menembak. Memahami bagian – bagian tombol atau switch Berikut adalah gambar tombol beserta keterangannya Stelan atas dan bawah Stelan samping kanan dan kiri Pembesaran On atau Off lampu merah dan hijau Pengaturan Plus Minus untuk mata Menembak sasaran Berikan tembakan pertama pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan kemana arahnya peluru atau pellet. Apabila perkenaan peluru kurang keatas atau kurang kebawah, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan atas dan bawah pada gambar angka 1 sesuai arah yang didapat pada target. Namun apabila perkenaan peluru kurang kekanan atau kurang kekiri, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan samping kanan dan kiri pada gambar angka 2 sesuai arah yang di dapat pada target. Untuk lebih jelasnya, sekarang perhatikan contoh dibawah ini Apabila peluru atau pellet lari keatas kanan seperti gambar di atas warna merah , maka langkah yang harus anda lakukan adalah membuka tutup switch bagian atas kemudian ambil obeng plat dan putar switch keatas sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kebawah. Setelah diatur, berikan tembakan kedua pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru selurus dengan pusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Coba perhatikan perkenaan pelurunya, ya arah peluru masih kekanan dari pusat langkah selanjutnya yang harus lakukan adalah membuka tutup switch bagian kanan teropong kemudian ambil obeng plat dan putar switch kekanan sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kekiri. Setelah diatur, berikan tembakan lagi pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru pas dipusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Nah kalau hasilnya sudah seperti, mari kelangkah selanjutnya Mencatat angka switch Setelah mendapatkan stelan yang pas, anda harus mencatat pada angka berapa switch tersebut atau anda dapat menandai dengan spidol lalulakukan lagi pada jarak yang berbeda dari jarak pertama tadi, misalnya pada 20 meter, 30 meter dan lain sebagainya. Informasi tambahan bahwa urutan menembak adalah mengokang sebanyak 5 kali, mengisi peluru dan menembak. Jangan sampai terbalik yaa. Ingat, mengisi peluru dilakukan hanya saat sudah siap untuk menembak. Apabila peluru sudah terisi tetapi batal menembak, maka senapan harus segera dikosongkan. Nahh itulah 10 langkah mudah dalam menyetel atau menyetting teleskop senapan angin. Sekarang anda dapat mencobanya dan semoga berhasil ya.
Bagi kalian penggemar kegiatan berburu pasti tahu bahwa teleskop merupakan salah satu bagian vital yang terdapat pada senapan angin, karena fungsi dari teleskop ini sangat penting untuk kegiatan perburuan. Apabila setelan dari teleskop tidak pas sedikit saja maka akan mengakibatkan hewan sasaran tidak terkena tembakan kita. Lalu bagaimana cara menyetel teleskop senapan angin yang baik, benar dan mudah? Untuk anda yang belum mahir atau pun belum bisa menyetel atau menyetting teleskop senapan angin, silahkan anda perhatikan langkah – langkah dibawah ini dengan seksama. Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara setting teleskop senapan angin, langkah – langkahnya adalah sebagai berikut Memastikan laras dan melepas peredam Anda harus memastikan bahwa laras yang anda gunakan benar-benar lurus dan presisi. Setelah laras benar – benar lurus dan presisi, sebaiknya anda melepas peredam dan peredam dipasang belakanganya itu dipasang pada saat anda mau berburu saja. 2. Mengatur pembesaran teleskop Pembesaran yang harus anda gunakan adalah pembesaran yang paling kecil dan pembesarannya jangan di zooming 3. Memasang teleskop Dalam memasang teleskop harus benar-benar lurus. Untuk mengetahui bahwa teleskop sudah lurus, anda dapat mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa. 4. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang anda ambil yaitu sekitar 10 meter dan pastikan bahwa saat anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang. 5. Mempersiapkan sasaran tembak Usahakan sasaran tembak yang anda gunakan adalah sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter. Gambar dibawah adalah gambar referensi sasaran tembak yang dapat anda tiru. 6. Meletakkan senapan Saat menembak, senapan angin jangan dipegangi tetapi senapan tersebut didudukkan pada sebuah tumpuan misalnya saja pada bangku atau tripod. Hal tersebut bertujuan agar senapan tidak mudah goyang dan menjaga stabilnya senapan angin ketika menembak sasaran. 7. Menyiapkan peluru atau pellet Jangan lupa peluru atau pellet harus sudah terisi di dalam senapan sebelum kita menembak. Memahami bagian – bagian tombol atau switch Berikut adalah gambar tombol beserta keterangannya Stelan atas dan bawah Stelan samping kanan dan kiri Pembesaran On atau Off lampu merah dan hijau Pengaturan Plus Minus untuk mata Menembak sasaran Berikan tembakan pertama pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan kemana arahnya peluru atau pellet. Apabila perkenaan peluru kurang keatas atau kurang kebawah, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan atas dan bawah pada gambar angka 1 sesuai arah yang didapat pada target. Namun apabila perkenaan peluru kurang kekanan atau kurang kekiri, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan samping kanan dan kiri pada gambar angka 2 sesuai arah yang di dapat pada target. Untuk lebih jelasnya, sekarang perhatikan contoh dibawah ini Apabila peluru atau pellet lari keatas kanan seperti gambar di atas warna merah , maka langkah yang harus anda lakukan adalah membuka tutup switch bagian atas kemudian ambil obeng plat dan putar switch keatas sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kebawah. Setelah diatur, berikan tembakan kedua pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru selurus dengan pusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Coba perhatikan perkenaan pelurunya, ya arah peluru masih kekanan dari pusat langkah selanjutnya yang harus lakukan adalah membuka tutup switch bagian kanan teropong kemudian ambil obeng plat dan putar switch kekanan sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kekiri. Setelah diatur, berikan tembakan lagi pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru pas dipusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Nah kalau hasilnya sudah seperti, mari kelangkah selanjutnya Mencatat angka switch Setelah mendapatkan stelan yang pas, anda harus mencatat pada angka berapa switch tersebut atau anda dapat menandai dengan spidol lalulakukan lagi pada jarak yang berbeda dari jarak pertama tadi, misalnya pada 20 meter, 30 meter dan lain sebagainya. Informasi tambahan bahwa urutan menembak adalah mengokang sebanyak 5 kali, mengisi peluru dan menembak. Jangan sampai terbalik yaa. Ingat, mengisi peluru dilakukan hanya saat sudah siap untuk menembak. Apabila peluru sudah terisi tetapi batal menembak, maka senapan harus segera dikosongkan. Nahh itulah 10 langkah mudah dalam menyetel atau menyetting teleskop senapan angin. Sekarang anda dapat mencobanya dan semoga berhasil ya.
cara membidik sasaran dengan teleskop